Postingan

Bos Sudah Kembali dari Kampung

Akhirnya bos aku sudah kembali lagi ke Morowali setelah hampir 2 bulan di kampung. Bos aku sampai di Morowali kemarin sore. Sebelum tiba aku dan temanku membersihkan membersihkan rumah. Mulai dari menyapu, Membersihkan semua debu, buang sampah, dan cuci piring. Sialnya waktu cuci piring tiba-tiba air nggak nyala lagi tapi untungnya cuman sebentar doang. Selain itu pas lagi membersihkan kamar malah mati lampu. Mana mati lampunya lama lagi mulai dari jam 1 siang sampai jam 10 malam.  Sejujurnya nggak ada yang spesial dari kedatangan bos aku kali ini soalnya nggak ada ole-ole dari Mama aku. Kalo kemarin kan ada kiriman kayak langgoseng gitu kalo sekarang nggak ada sama sekali. Kenapa? karena aku sengaja. Aku sengaja karena ngerasa nggak enak juga kalo minta ole-ole setiap bos aku pulkam. Jadi kasi jeda dulu setelah itu baru deh minta ole-ole. Dan insyaAllah aku bakalan minta kiriman lagi kalo Bos aku pulang kampung lagi. Kayaknya bos aku pulkam lagi sekitar bulan Desember soalnya mau ...
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Nggak Jumatan

Kemarin sekitar jam 11 aku di ajak temen aku makan di rumah saudara bos. Awalnya aku nolak karena aku bilang nggak sempat soalnya aku kan istirahatnya jam 11:30, terus setelah itu aku mau mandi terus jumatan. Tapi temen aku bilang tutup aja kapan lagi kita di ajak makan, setelah makan kamu bisa pergi jumatan. Karena temen aku bilang begitu aku pun mengiyakan ajakan makan tersebut karena alasan "kapan lagi".  Singkat cerita aku pun sampai di rumah di rumah saudara bos aku dan langsung disuruh masuk makan dan akupun dengan sedikit malu-malu dikit langsung masuk ke dapur. Makanan pada saat itu masakan rumahan yg pastinya enak, bedanya kalo sebelumnya ikan kalo kemarin ayam. Setelah makan aku pun langsung pulang (SMP) dan pada saat itu sudah jam 11:50 dan aku masih optimis bisa jumatan. Sampai di rumah dengan buru-buru aku langsung mandi. Tapi aku nggak langsung mandi, aku sikat gigi dulu baru mandi. Tapi disitu aku mandinya lama soalnya aku keramas, yg dimana aku keramas rambut ...
Posting Komentar
Baca selengkapnya

17 Agustusan di Morowali

Di Morowali ini bener-bener nggak ada vibes Agustusannya sama sekali. Yang membedakan dari hari biasanya paling di pinggir jalan banyak bendera, itupun nggak sebanyak itu. Kayak nggak ada acara-acara perlombaan, gerak jalan, drumband, Dsb. Wajar sih kan area industri, jadi mungkin orang-orang di sini lebih fokus untuk bekerja dari pada buat acara gituan. Ngomong-ngomong soal 17an, tahun lalu aku masih sempat ngerasain acara 17an di kampung sebelum ke Morowali. Meskipun aku nggak menghadiri acaranya langsung kayak pergi ke lapangan buat nonton tapi setidaknya aku masih merasakan nuansanya dan keseruannya. Dan di tahun ini aku sama sekali nggak mendapatkan suasana keseruan dari acara 17an tersebut. Semoga tahun depan aku bisa merasakan kembali keseruan acara 17an baik itu di tempat perantauan yang baru ataupun di kampung halaman (kalo nggak dapat kerja) yang jelas bukan di Morowali lagi. BTW kampung aku masih lama untuk jadi tuan rumah 17an yaitu tahun 2029 yang dimana disitu aku berumur...
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Nasi Kuning Favorit di Morowali

Karena Minggu ini aku nggak tau mau nulis apa jadi aku buat aja blog tentang nasi kuning favorit aku di Morowali. Aku pertama kali makan nasi kuning ini waktu tahun lalu bulan Oktober. Aku juga belinya nggak sengaja soalnya jualannya dekat rumah. Dulu jualannya depan kuburan tapi sekarang udah pindah tempat soalnya di marahin sama satpol pp. Di dalam satu bungkus nasi kuning terdapat mie, sambel, kacang, terus ada kayak kentang-kentang gitu (kurang tau itu apaan). Selain itu juga terdapat berbagai macam lauk utama kayak ayam balado, telur, sama ikan cakalang suwir khas Gorontalo. Kalo untuk aku, aku lebih sering beli yg ayam balado. Untuk porsinya buat aku cukup. Definisi cukup beneran. Jadi setelah makan nasi kuning ini nggak ada tuh kepikiran kayak mau makan lagi ataupun kekenyangan banget. Jadi untuk saat ini nasi kuning ini masih jadi nasi kuning No 1 aku di Morowali. (harusnya aku foto tempat jualannya bukan nasi kuningnya, sorry.)
Posting Komentar
Baca selengkapnya