Lebaran Pertama di Kampung Orang
Aku mau cerita pengalaman pertama aku lebaran pertama di kampung orang. Perasaan aku lebaran pertama di kampung orang sih sebenernya biasa aja ya, nggak ada yang kayak sedih-sedih rindu keluarga gitu. Apa mungkin karena ini Idhul Adha ya jadi rasanya biasa aja. Nggak tau juga.
Aku lebaran kemarin shalatnya di luar mesjid soalnya di dalam udah full bahkan shaf nya sampai jalan raya. Sebenarnya nggak masalah sih shalat di luar yg masalah itu aku kemarin lupa bawa alas buat sejadah.
Pulang lebaran langsung ke rumah terus salim-salim. Setelah itu makan Buras sama mie instan. Ada yg aneh kan? betul, kenapa aku malah makan mie instan nggak makan makanan khas lebaran. Sebenarnya ada makanan khas lebaran kayak Ayam Lengkuas atau bahasa bugisnya Nasu likku tapi itu belum bisa di makan karena belum di baca-baca atau bahasa inggrisnya di read-read.
Setelah makan aku diajak buat ke rumah sodara lain buat silaturahmi tapi gua nggak ikut. Malas aja, Mending tidur. Di situ aku tidur Sampak jam 11 dan setelah itu lanjut Soljum.
Setelah soljum lanjut kerja lagi ajg. Sebenarnya kemarin aku berharapnya libur dulu lah, cuman sehari doang kok, eh malah lanjut kerja. Sebenarnya bisa aja sih nggak masuk kayak beberapa temen aku ada yang izin tapi aku nggak enak buat minta izin. Selain itu aku juga nggak mau izin karena kalo izin gaji bakalan potong cuy.
Komentar
Posting Komentar